Minggu, 28 Oktober 2018

Tulisan2_MSDM_TIPS&TRIK WAWANCARA


Pertanyaan jebakan adalah hal yang paling sering mengecoh pelamar saat wawancara kerja (job interview). Apabila Anda kurang teliti maka Anda akan terperangkap dan kehilangan pekerjaan idaman.
Pewawancara akan berusaha menyelipkan jenis pertanyaan ini untuk tujuan tertentu, misalnya untuk mengetahui bagaimana karakter Anda yang sebenarnya dan apakah Anda orang yang tepat untuk sebuah posisi di perusahaan tersebut.
Apabila Anda termasuk orang yang tenang, Anda tidak akan terjebak dengan pertanyaan macam ini. Sayangnya, tidak semua orang dapat mengontrol diri dan bersikap tenang menghadapi wawancara kerja. Diperlukan kiat-kiat dalam mempersiapkan diri agar wawancara kerja Anda sukses.
Berikut ini beberapa tips dan trik pertanyaan interview:
1. Gambarkan Diri Anda
Apa yang ada di benak Anda saat tim HRD bertanya tentang diri sendiri? Apakah gambaran positif atau negatif? Hati-hati, pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui karakter dasar Anda. Karakter seorang pekerja merupakan aspek penting bagi perusahaan. Calon pekerja yang berkarakter kuat tentunya akan menarik perhatian pemberi kerja. Terutama jika karakter  sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.
Oleh sebab itu pilihlah 3 kata yang dapat mendeskripsikan diri Anda. Sesuaikan dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Berikan gambaran karakter  yang sesuai dan pilih kata-kata positif. Misalnya yaitu jujur, pekerja keras, antusias, berkomitmen tinggi, mudah bekerjasama, komunikator yang baik, dan lain sebagainya. Pastikan karakter yang disebut memang sesuai dengan karakter anda sesungguhnya.
2. Apa yang Diketahui Tentang Perusahaan Ini?
Pertanyaan ini cukup penting, karena seorang pelamar wajib mengetahui tempat atau perusahaan yang dia tuju. Sehingga biasanya pertanyaan ini muncul untuk mengetahui tingkat pengenalan calon karyawan terhadap visi dan misi perusahaan.
Tips dalam menjawab pertanyaan ini yaitu, pastikan  fokus pada sisi positif perusahaan yang akan dilamar. Jangan sampai membandingkan dengan perusahaan yang terdahulu. Tunjukkan bahwa perusahaan yang sedang dilamar ini memiliki keunggulan-keunggulan yang membuat Anda tertarik untuk bergabung. Hal ini dapat membuat perusahaan menjadi semakin tertarik untuk memilih Anda sebagai karyawan.
3. Mengapa Tertarik Bergabung?
Kebanyakan orang tentunya akan menjawab suasana kerja yang lebih nyaman dan gaji yang tinggi. Jangan terkecoh! Pertanyaan ini merupakan usaha untuk mencari motivasi  yang sesungguhnya. Setiap perusahaan lebih menginginkan pekerja yang loyal. Oleh sebab itu pastikan jawaban yang diberikan bukan jawaban remeh seperti kenaikan gaji. Apalagi jika sampai mengutarakan ketidaknyamanan  di perusahaan sebelumnya. Perusahaan yang baru tentu akan menilai Anda adalah orang yang tidak mau bekerja keras.
Sebaiknya jawab pertanyaan ini dengan alasan-alasan positif. Misalnya karena ingin berkontribusi lebih dalam menyalurkan bakat. Atau lebih karena posisi yang dilamar sesuai dengan latar belakang pendidikan. Pastikan bahwa alasan bergabung lebih karena motivasi yang membangun.
4. Prestasi Apa yang Telah Diraih Dalam Karier?
Cukup wajar bahwa setiap perusahaan menginginkan calon karyawan yang terbaik. Oleh sebab itu perusahaan biasanya ingin mengetahui pencapaian di masa-masa sebelumnya. Sehingga perusahaan dapat mengukur tingkat keberhasilan jika seumpama perusahaan memutuskan untuk mempekerjakan Anda.
Untuk menjawab pertanyaan ini, jelaskan dengan baik setiap pekerjaan yang telah diselesaikan di perusahaan sebelumnya. Berikan contoh keberhasilan yang telah diraih sebelumnya. Buktikan bahwa Anda layak untuk diterima di perusahaan idaman .
5. Jelaskan Rencana Anda ke Depan!
Maksud dari pertanyaan ini yaitu untuk mengetahui berapa lama ingin bergabung dengan perusahaan yang dilamar. Jangan sampai ternyata perusahaan salah mempekerjakan seorang “kutu loncat” atau pegawai yang senang berpindah-pindah perusahaan.
Untuk menjawab pertanyaan ini, uraikan untuk tujuan jangka panjang. Pastikan bahwa Anda melibatkan perusahaan yang dilamar sebagai bagian dari rencana. Jawablah dengan bijak dan pikirkan dengan matang. Jangan sampai menjawab seadanya.
6. Berikan Gambaran Tentang Pekerjaan yang Dilamar!
Sangat penting untuk mengetahui posisi yang dilamar. Karena hal tersebut berkaitan dengan tugas  di perusahaan tersebut di kemudian hari. Perusahaan pasti enggan mempekerjakan orang yang tidak mengerti apapun tentang tugas-tugasnya. Karena hal tersebut berarti butuh waktu lebih lama untuk membuat pekerja baru beradaptasi dengan lingkungan perusahaan.
Oleh sebab itu, pastikan telah mencari informasi terlebih dahulu apa yang kira-kira akan menjadi tanggung jawab. Dengan jawaban yang tepat, maka perusahaan akan merasa bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk posisi ini.
7. Terlalu Berpengalaman!
Jangan terkecoh oleh pertanyaan ini. Umumnya pertanyaan ini diajukan untuk menguji karakter Anda. Karena bisa jadi Anda terjebak dan menjawab dengan besar kepala.
Oleh sebab itu, pastikan menjawab dengan bijaksana. Tetap rendah hati dan utarakan terima kasih atas pujian tersebut. Jangan sampai watak asli  seperti sombong dan cepat puas terlihat dengan jelas. Biasanya perusahaan enggan mempekerjakan pegawai yang sombong. Karena karakter tersebut dapat menyusahkan untuk bekerjasama dengan pegawai-pegawai yang lainnya.
8. Mengapa Berhenti?
Ini adalah salah satu pertanyaan penting. Karena dari jawaban perusahaan dapat menilai karakter dan orientasi Anda. Karena biasanya motivasi seseorang berhenti bekerja sangat erat dengan karakter dan orientasinya.
Oleh sebab itu hindari menyebutkan masalah pribadi sebagai alasan. Pastikan alasan karena sesuatu hal yang profesional. Pastikan juga bukan oleh karena konflik. Fokuslah pada jawaban bahwa ingin mencari posisi yang lebih baik untuk berkembang sesuai minat dan bakat.
9. Berikan Alasan Mengapa Mereka Harus Merekrut Anda
Akan ada banyak CV yang masuk ke dalam tahap wawancara kerja dan disini Anda harus bersaing dengan para kandidat tersebut. Berlatih dengan teman yang sudah terbiasa interviewakan memberikan gambaran bagaimana Anda meyakinkan rekruter.
Dengan banyaknya kandidat yang terpilih, Anda harus mampu memberikan argumen yang kuat mengapa mereka harus memilih Anda dan mengapa Anda cocok mewakili perusahaan dalam waktu yang ditentukan.
10. Ceritakan Kelemahan Anda
Banyak kandidat yang menghindari untuk menceritakan kekuranganya pada pewawancara. Bukan hanya hal ini buruk untuk diceritakan, mereka juga berpikir bahwa hal ini akan menyebabkan mereka ditolak perusahaan.
Padahal tidak semua kelemahan berarti keburukan. Menceritakan secara jujur kelemahan Anda berarti memaparkan apa yang tidak mampu Anda kerjakan. Dengan ini perusahaan bisa mengetahui Anda lebih baik serta menyesuaikan apa yang baik bagi Anda.
11. Realistis
Terakhir ialah realistis. Yang satu ini tidak boleh Anda lewatkan saat melakukan wawancara kerja. Anda akan dihadapkan dengan banyak pertanyaan berkaitan dengan rekrutmen dan perusahaan, cobalah realistis dalam hal ini agar Anda terhindar dari penyesalan ketika Anda sudah diterima di tempat kerja baru tersebut.



Sumber : https://www.cermati.com/artikel/tips-menjawab-10-pertanyaan-jebakan-saat-interview-kerja