Pertanyaan
jebakan adalah hal yang paling sering mengecoh pelamar saat wawancara kerja (job
interview). Apabila Anda kurang teliti maka Anda akan terperangkap dan
kehilangan pekerjaan idaman.
Pewawancara akan
berusaha menyelipkan jenis pertanyaan ini untuk tujuan tertentu, misalnya untuk
mengetahui bagaimana karakter Anda yang sebenarnya dan apakah Anda orang yang
tepat untuk sebuah posisi di perusahaan tersebut.
Apabila Anda
termasuk orang yang tenang, Anda tidak akan terjebak dengan pertanyaan macam
ini. Sayangnya, tidak semua orang dapat mengontrol diri dan bersikap tenang
menghadapi wawancara kerja. Diperlukan kiat-kiat dalam mempersiapkan diri agar wawancara kerja Anda sukses.
Berikut ini
beberapa tips dan trik pertanyaan interview:
1. Gambarkan
Diri Anda
Apa yang ada di
benak Anda saat tim HRD bertanya tentang diri sendiri? Apakah gambaran positif
atau negatif? Hati-hati, pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui karakter
dasar Anda. Karakter seorang pekerja merupakan aspek penting bagi perusahaan.
Calon pekerja yang berkarakter kuat tentunya akan menarik perhatian pemberi
kerja. Terutama jika karakter sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.
Oleh sebab itu
pilihlah 3 kata yang dapat mendeskripsikan diri Anda. Sesuaikan dengan posisi
pekerjaan yang dilamar. Berikan gambaran karakter yang sesuai dan pilih
kata-kata positif. Misalnya yaitu jujur, pekerja keras, antusias, berkomitmen
tinggi, mudah bekerjasama, komunikator yang baik, dan lain sebagainya. Pastikan
karakter yang disebut memang sesuai dengan karakter anda sesungguhnya.
2. Apa yang
Diketahui Tentang Perusahaan Ini?
Pertanyaan ini
cukup penting, karena seorang pelamar wajib mengetahui tempat atau perusahaan
yang dia tuju. Sehingga biasanya pertanyaan ini muncul untuk mengetahui tingkat
pengenalan calon karyawan terhadap visi dan misi perusahaan.
Tips dalam
menjawab pertanyaan ini yaitu, pastikan fokus pada sisi positif
perusahaan yang akan dilamar. Jangan sampai membandingkan dengan perusahaan
yang terdahulu. Tunjukkan bahwa perusahaan yang sedang dilamar ini memiliki
keunggulan-keunggulan yang membuat Anda tertarik untuk bergabung. Hal ini dapat
membuat perusahaan menjadi semakin tertarik untuk memilih Anda sebagai
karyawan.
3. Mengapa
Tertarik Bergabung?
Kebanyakan orang
tentunya akan menjawab suasana kerja yang lebih nyaman dan gaji yang tinggi.
Jangan terkecoh! Pertanyaan ini merupakan usaha untuk mencari motivasi
yang sesungguhnya. Setiap perusahaan lebih menginginkan pekerja yang loyal.
Oleh sebab itu pastikan jawaban yang diberikan bukan jawaban remeh
seperti kenaikan gaji. Apalagi jika sampai mengutarakan ketidaknyamanan
di perusahaan sebelumnya. Perusahaan yang baru tentu akan menilai Anda adalah
orang yang tidak mau bekerja keras.
Sebaiknya jawab
pertanyaan ini dengan alasan-alasan positif. Misalnya karena ingin
berkontribusi lebih dalam menyalurkan bakat. Atau lebih karena posisi yang
dilamar sesuai dengan latar belakang pendidikan. Pastikan bahwa alasan
bergabung lebih karena motivasi yang membangun.
4. Prestasi
Apa yang Telah Diraih Dalam Karier?
Cukup wajar
bahwa setiap perusahaan menginginkan calon karyawan yang terbaik. Oleh sebab
itu perusahaan biasanya ingin mengetahui pencapaian di masa-masa sebelumnya.
Sehingga perusahaan dapat mengukur tingkat keberhasilan jika seumpama
perusahaan memutuskan untuk mempekerjakan Anda.
Untuk menjawab pertanyaan
ini, jelaskan dengan baik setiap pekerjaan yang telah diselesaikan di
perusahaan sebelumnya. Berikan contoh keberhasilan yang telah diraih
sebelumnya. Buktikan bahwa Anda layak untuk diterima di perusahaan idaman .
5. Jelaskan
Rencana Anda ke Depan!
Maksud dari
pertanyaan ini yaitu untuk mengetahui berapa lama ingin bergabung dengan perusahaan yang dilamar.
Jangan sampai ternyata perusahaan salah mempekerjakan seorang “kutu loncat”
atau pegawai yang senang berpindah-pindah perusahaan.
Untuk menjawab
pertanyaan ini, uraikan untuk tujuan jangka panjang. Pastikan bahwa Anda
melibatkan perusahaan yang dilamar sebagai bagian dari rencana. Jawablah
dengan bijak dan pikirkan dengan matang. Jangan sampai menjawab seadanya.
6. Berikan
Gambaran Tentang Pekerjaan yang Dilamar!
Sangat penting
untuk mengetahui posisi yang dilamar. Karena hal tersebut berkaitan dengan
tugas di perusahaan tersebut di kemudian hari. Perusahaan pasti enggan
mempekerjakan orang yang tidak mengerti apapun tentang tugas-tugasnya. Karena
hal tersebut berarti butuh waktu lebih lama untuk membuat pekerja baru
beradaptasi dengan lingkungan perusahaan.
Oleh sebab itu,
pastikan telah mencari informasi terlebih dahulu apa yang kira-kira akan
menjadi tanggung jawab. Dengan jawaban yang tepat, maka perusahaan akan merasa
bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk posisi ini.
7. Terlalu
Berpengalaman!
Jangan terkecoh
oleh pertanyaan ini. Umumnya pertanyaan ini diajukan untuk menguji karakter
Anda. Karena bisa jadi Anda terjebak dan menjawab dengan besar kepala.
Oleh sebab itu,
pastikan menjawab dengan bijaksana. Tetap rendah hati dan utarakan terima kasih
atas pujian tersebut. Jangan sampai watak asli seperti sombong dan cepat
puas terlihat dengan jelas. Biasanya perusahaan enggan mempekerjakan pegawai
yang sombong. Karena karakter tersebut dapat menyusahkan untuk bekerjasama
dengan pegawai-pegawai yang lainnya.
8. Mengapa
Berhenti?
Ini adalah salah
satu pertanyaan penting. Karena dari jawaban perusahaan dapat menilai karakter
dan orientasi Anda. Karena biasanya motivasi seseorang berhenti bekerja sangat
erat dengan karakter dan orientasinya.
Oleh sebab itu
hindari menyebutkan masalah pribadi sebagai alasan. Pastikan alasan karena
sesuatu hal yang profesional. Pastikan juga bukan oleh karena konflik. Fokuslah
pada jawaban bahwa ingin mencari posisi yang lebih baik untuk berkembang sesuai
minat dan bakat.
9. Berikan
Alasan Mengapa Mereka Harus Merekrut Anda
Akan ada banyak
CV yang masuk ke dalam tahap wawancara kerja dan disini Anda harus bersaing
dengan para kandidat tersebut. Berlatih dengan teman yang sudah terbiasa interviewakan
memberikan gambaran bagaimana Anda meyakinkan rekruter.
Dengan banyaknya
kandidat yang terpilih, Anda harus mampu memberikan argumen yang kuat mengapa
mereka harus memilih Anda dan mengapa Anda cocok mewakili perusahaan dalam
waktu yang ditentukan.
10. Ceritakan
Kelemahan Anda
Banyak kandidat
yang menghindari untuk menceritakan kekuranganya pada pewawancara. Bukan hanya
hal ini buruk untuk diceritakan, mereka juga berpikir bahwa hal ini akan
menyebabkan mereka ditolak perusahaan.
Padahal tidak
semua kelemahan berarti keburukan. Menceritakan secara jujur kelemahan Anda
berarti memaparkan apa yang tidak mampu Anda kerjakan. Dengan ini perusahaan
bisa mengetahui Anda lebih baik serta menyesuaikan apa yang baik bagi Anda.
11. Realistis
Terakhir ialah
realistis. Yang satu ini tidak boleh Anda lewatkan saat melakukan wawancara kerja. Anda akan dihadapkan dengan banyak
pertanyaan berkaitan dengan rekrutmen dan perusahaan, cobalah realistis dalam
hal ini agar Anda terhindar dari penyesalan ketika Anda sudah diterima di
tempat kerja baru tersebut.
Sumber : https://www.cermati.com/artikel/tips-menjawab-10-pertanyaan-jebakan-saat-interview-kerja