Senin, 21 Januari 2013

Pendidikan Seks




A.DAMPAK SEKS BEBAS
1.Pengertian pendidikan seks
Pendidikan seks dapat diartikan sebagai penerangan tentang anatomi fisiologi seks manusia,bahaya penyakit kelamin.Pendidikan seks adalah membimbing serta mengasuh seseorang agar mengerti tentang arti,fungsi,dan tujuan seks,sehingga ia dapat menyalurkan secara baik,benar,dan legal.Pendidikan seks dapat dibedakan antara seks instruction dan education in sexuality.Sex instruction ialah penerangan mengenai anatomi,seperti pertumbuhan rambut pada ketiak,dan mengenai biologi dari reproduksi,yaitu proses berkembang biak melalui hubungan untuk mempertahankan jenisnya.Termasuk didalamnya pembinaan keluarga dan metode kontrasepsi dalam mencegah terjadinya kehamilan.Education in sexuality meliputi bidang-bidang etika,moral,fisiologi,ekonomi,dan pengetahuan lainnya yang di butuhkan agar seseorang dapat memahami dirinya sendiri sebagai individual seksual,serta mengadakan ubungan interpersonal yang baik.
2.Tujuan pendidikan seks
Tujuan pendikan seks secara umum sesuai dengan kesepakatan interpersonal”conference of sex education anfd family planning pada tahun 1962,adalah:”Untuk menghasilkan manusia-manusia dewasa yang dapat menjalankan kehidupan yang bahagia.Serta bertanggung jawab terhadap dirinya dan terdapat orang lain.
*Tujuan pendidikan seks
a.Membentuk pengertian tentang perbedaan seks antara pria dan wanita dalam keluarga,pekerjaan dan seluruh kehidupan,yang selalu berubah dan berbeda dalam tiap masyarakat dan kebudayaan.
b.Membentuk pengertian tentang peranan seks dalam kehidupan manusia dan keluarga.
c.Mengembangkan pengertian diri sendiri sehubungan dengan fungsi dan kebutuhan seks.
d.Membantu siswa dalam mengembangkan kepribadian sehingga mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab.


3.Pendikan seks penting bagi remaja
Kini kemajuan dibidang teknologi informasi telah mengubah struktur pandangan hidup masyarakat.Dampak negatif dari kemajuan adalah pergeseran nilai dan moral yang terjadi dalam masyarakat.Nilai moral social yang dulu dianggap tabu dan ertentangan dengan norma agama,tidak demikian oleh sebagian kaum remaja.
*Alasan pendidikan seks sangat penting diajarkan kepada para remaja adalah:
a.Dapat mencegah penyimpangan dan kelainan seksual.
b.Dapat memelihara tegaknya nilai-nilai moral.
c.Dapat mengatasi gangguan psikis.
d.Dapat memberi pengetahuan dalam menghadapi perkembangan anak.
B .Bahaya seks bebas
Berikut beberapa bahaya utama peranan seks bebas:
a.Menciptakan kenangan buruk
b.Mengakibatkan kehamilan
c.Menggurkan kandungan (aborsi)dan pembunuhan bayi
d.Penyebaran penyakit
e.Timbul rasa ketagihan
C.Menghindari seks bebas
1.a.Memisahkan tempat tidur anak
b.Meminta izin ketika memasuki kamar orang tua
c.Mengajarkan adab memandang lawan jenis
d.Larangan menyebarkan rahasia suami-istri
2.Pencegahan seks bebas dalam keluarga
a.Keluarga harus mengerti tentang permasalahan sesk sebelum menjelaskan kepada anak-anak.
b.Jangan menjelaskan masalah seks pada anak laki-laki dan perempuan pada waktu dan ruang yang sama
c.Hindari hal-hal yang berbau porno pada saat menjelaskan masalah seks
dTanamkanlah etika memelihara diri dari perbuatan-perbuatan maksiat
e.Membangun sikap saling percaya antara orang tua dan anak

ATURAN YANG MENCEGAH SEKS BEBAS

Kebebasan dalam hidup adalah hak asasi setiap manusia, namun kebebasan tersebut tentu saja merupakan kebebasan yang bertanggung jawab. Untuk mencegah kebebasan yang tidak terbatas maka terciptalah norma-norma yang yang membatasi kebebasan seseorang agar tidak melanggar nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat. Sesuai dengan topik makalah ini tentang perilaku seks bebas di kalangan remaja, ada norma sosial maupun norma hukum yang membatasi pergaulan seseorang agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang tidak baik seperti kelakuan seks bebas.
Yang pertama, norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat , antara lain:
  1. Norma agama adalah peraturan sosial yang sifatnya mutlak sebagaimana penafsirannya dan tidak dapat ditawar-tawar atau diubah ukurannya karena berasal dari Tuhan.
  2. Norma kesusilaan adalah peraturan sosial yang berasal dari hati nurani yang menghasilkan akhlak, sehingga seseorang dapat membedakan antara mana yang dianggap baik dan mana yang dianggap buruk.
  3. Norma kesopanan adalah peraturan sosial yang mengarah pada hal-hal yang berkenaan dengan bagaimana seseorang harus bertingkah laku yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat.
Norma-norma tersebut tentu saja dengan tegas melarang adanya seks bebas yang merusak moral siapapun yang melakukannya.
Yang kedua, norma hukum di Indonesia yang mengatur tentang pelarangan tentang pelarangan seks bebas adalah UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografidan KUHP pasal 284. Walaupun pada kenyataannya perangkat hukum tersebut masih rapuh karena belum bisa menindak tegas para pelaku seks bebas. Pelaku seks bebas tidak bisa disebut melanggar UU Pornografi bila perbuatan itu tidak dimaksudkan untuk konsumsi masyarakat. Juga tidak bisa dikategorikan zina menurut KUHP, karena zina menurut KUHP merupakan delik aduan, jadi mereka baru bisa dikatakan berzina bila ada yang mengadukan.
Intinya, walaupun ada norma-norma tersebut, yang menjadi tameng utama dari perilaku seks bebas adalah diri kita sendiri. Kita harus menyadari akan bahaya seks bebas, juga yang terpenting adalah meningkatkan kualitas iman kita agar tidak terjerumus ke dunia seks bebas.























Sabtu, 12 Januari 2013

Hidroponik




Hidroponik (Inggris: hydroponic) berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless. Teknik hidroponik banyak dilakukan dalam skala kecil sebagai hobi di kalangan masyarakat Indonesia. Pemilihan jenis tanaman yang akan dibudidayakan untuk skala usaha komersial harus diperhatikan. Jenis tanaman yang mempunyai nilai jual di atas rata-rata di antaranya yaitu:
  • Paprika
  • Tomat
  • Timun Jepang
  • Melon
  • Terong Jepang
  • Selada

Bertanam dengan sistem hidroponik, dalam dunia pertanian bukan merupakan hal yang baru. Namun demikian hingga kini masih banyak masyarakat yang belum tahu dengan jelas bagaimana cara melakukan dan apa keuntungannya. Untuk itu dalam tulisan ini akan dipaparkan secara ringkas dan praktis bertanam dengan cara hidroponik. Dalam kajian bahasa, hidroponik berasal dari kata hydro yang berarti air dan ponos yang berarti kerja. Jadi, hidroponik memiliki pengertian secara bebas teknik bercocok tanam dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman, atau dalam pengertian sehari-hari bercocok tanam tanpa tanah. Dari pengertian ini terlihat bahwa munculnya teknik bertanam secara hidroponik diawali oleh semakin tingginya perhatian manusia akan pentingnya kebutuhan pupuk bagi tanaman.
Di mana pun tumbuhnya sebuah tanaman akan tetap dapat tumbuh dengan baik apabila nutrisi (unsur hara) yang dibutuhkan selalu tercukupi. Dalam konteks ini fungsi dari tanah adalah untuk penyangga tanaman dan air yang ada merupakan pelarut nutrisi, untuk kemudian bisa diserap tanaman. Pola pikir inilah yang akhirnya melahirkan teknik bertanam dengan hidroponik, di mana yang ditekankan adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi.
Sejarah Hidroponik
Sejarah hidroponik bisa dibilang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, seperti kita ketahui di Babylon yang merupakan negara di Mesopotamia kuno, peninggalannya yang tersisa sekarang adalah sebuah kota kecil antara sungai efrat dan sungai tigris sekitar 85 km sebelah selatan kota Baghdad, Irak. Pada masa kekaisaran Babilonia di kota tersebut terdapat sebuah taman yang dikenal dengan sebutan “taman gantung” atau “hanging garden” yang dibuat kira-kira tahun 600 SM. Taman gantung ini adalah merupakan hadiah dari Raja Nebukadnezar II untuk istri tercintanya bernama Amytis, yang juga sebagai permaisuri. Taman gantung ini dibuat secara bertingkat dan tidak semuanya menggunakan media tanah sebagai media tanam, luas dari taman ini diperkirakan sekitar 16187.44 m². Taman gantung ini juga telah masuk sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia.

Seperti halnya Babylon, negeri Cina juga telah mencoba menerapkan cara bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah sebagai media tanam. Cina telah menerapkan teknik bercocok tanam yang dikenal dengan “taman terapung”. Bahkan di Mesir, Cina dan India juga sudah menerapkan cara bercocok tanam yang tidak menggunakan tanah sebagai media tanam, mereka sudah menggunakan pupuk organik yang mereka gunakan sebagai supply bahan makan untuk tanaman yang mereka tanam di dalam bedengan pasir yang terletak di tepi sungai. Cara bercocok tanam seperti ini dikenal dengan istilah “river bed cultivation”

Istilah hidroponik lahir sekitar tahun 1936, sebagai penghargaan yang diberikan kepada DR. WF. Gericke, seorang agronomis dari Universitas California. DR. WF. Gericke ini melakukan percobaan dan penelitian dengan menanam tomat di dalam bak yang berisi mineral sehingga tomat tersebut mapu bertahan hidup dan dapat tumbuh sampai ketinggian 300 cm juga memiliki buah yang lebat. Sebelumnya beberapa ahli patologis tanaman juga melakukan percobaaan dan penelitian untuk dapt melakukan bercocok tanam tanpa media tanah sebagai media tanam, sehingga pada masa itu bermunculan istilah-istilah : “nutri culture”, “water culture”, ”gravel bed culture”, dan istilah “solution cilture”.

Penemuan besar ini telah menjadi trend di abad 20, karena bercocok tanam dengan cara hidroponik dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk ibu rumah tangga sekalipun yang gemar bertanam tanam hias.
Bisa juga kita lihat, pada kisaran tahun 1950 ketika Jepang dbombardir dengan bom atom oleh sekutu yang membuat tanah di negara Jepang menjadi kering dan tandus. Negara Jepang juga menerapkan system bercocok tanam dengan teknik Hidroponik. Irak, Bahrain dan negara-negara gurn pasir juga telah menerapkan cara bercocok tanam dengan teknik hidroponik, karena tanah di negara-negara tersebut hanya berupa gurun pasir yang tandus.


Media Hidroponik
arang sekam, pasir, zeolit, rockwoll, gambut (peat moss), dan serbuk sabut kelapa, kerikil, pecahan batu bata

Tanaman Bisa Hidup karena :
  1. Bersifat poros atau mudah membuang air yang berlebihan;
  2. Berstruktur gembur, subur dan dapat menyimpan air yang cukup untuk pertumbuhan tanaman;
  3. Tidak mengandung garam laut atau kadar salinitas rendah;
  4. Keasaman tanah netral hingga alkalis, yakni pada pH 6 – 7;
  5. Tidak mengandung organisme penyebab hama dan penyakit;
  6. Mengandung bahan kapur atau kaya unsur kalsium.
Kekurangan & Kelebihan
-Kelebihan
·         Kemampuan menyimpan air dan nutrisi tinggi
·         Baik bagi perkembangan mikroorganisme bermanfaat (mikroriza dll)
·         Aerasi optimal (porus)
·         Kemampuan menyangga pH tinggi
·         Sangat cocok bagi perkembangan perakaran
-Kekurangan
·         Bukan media yang baik bagi perkembangan organisme bermanfaat seperti Mikoriza
·         Media lebih berat, karena umumnya berupa batuan
·         Terlalu cepat mengatuskan air, nutrisi yang diberikan sering terlindi
·         Kurang baik bagi perkembangan sistem perakaran
·         Tidak permanen, hanya dapat digunakan beberapa kali saja, secara rutin harus diganti