Pemimpin yang berwibawa bukanlah pemimpin yang dengan selalu tegas dalam menerapkan aturan perusahaan. Seorang pemimpin akan mempunyai wibawa saat ia mampu mendengarkan dan menghargai setiap ide yang dimiliki karyawannya.
Mendengarkan ide karyawan tidak hanya berdampak pada performa seorang pemimpin, namun juga dapat meningkatkan kinerja dari karyawan itu sendiri. Karyawan akan merasa dihargai dan dianggap berarti dalam perusahaan tersebut.
Tumbuhnya perasaan diperlukan oleh perusahaan inilah yang akan mendorongnya untuk bekerja lebih aktif untuk kemajuan perusahaan.
Memelihara Hubungan Sosial yang Baik
Pemimpin yang hanya mendengarkan laporan dari balik meja tidak akan bisa menyentuh hati karyawannya. Tidak akan ada ikatan batin antara pemimpin dan karyawan. Akibatnya bisa ditebak.
Karyawan bekerja hanya sebatas mencari uang, tanpa rasa memiliki karena tidak menggunakan hati. Berbeda halnya jika pemimpin mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan karyawannya secara langsung. Sikap peduli yang Anda tunjukkan kepada karyawan justru akan membuat Anda disegani karyawan Anda sendiri.
Ikut Membantu Merencanakan Karier Karyaw
Setiap karyawan pastinya ingin jenjang kariernya meningkat. Sebab, selain untuk eksistensi diri, karier yang terus meningkat sangat berhubungan erat dengan bertambahnya finansial. Sebagai seorang pemimpin, Anda harus memahami hal ini.
Sebab, menurut PakarKinerja.com, membantu karyawan dalam meningkatkan karier akan berpengaruh terhadap semangat kerja mereka. Oleh karena itu, bantulah mereka untuk mendapatkan karier impiannya tersebut, namun tentu saja disesuaikan dengan keterampilan mereka.
Beri penilaian objektif pada kinerja karyawan tersebut, beri penghargaan, dan tawarkan jenjang karier di atasnya. Bahkan, tidak hanya meningkatkan kinerja, peningkatan karier juga menghindari karyawan merasa bosan dengan jabatannya saat ini, yang berimbas pada penurunan kinerja.
Sering Muncul saat Karyawan Bekerja
Hadirnya Anda sebagai pimpinan tertinggi perusahaan, pastinya akan memberikan semangat tersendiri di hati karyawan. Secara psikologi pun, seorang karyawan tidak mungkin akan malas-malasan jika seorang pimpinan ada di dekatnya.
Bahkan, akan lebih baik lagi jika Anda juga membantu karyawan saat mereka mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Uluran tangan Anda akan membuat kharisma Anda semakin meningkat. Tidak hanya itu, para karyawan pun semakin semangat untuk menjalankan tugas mereka masing-masing.
Memberikan Apresiasi Berupa Bonus, Insentif, Maupun Kenaikan Jabatan
Memberikan penghargaan kepada karyawan atas peningkatan kerja sekecil apa pun juga bisa menjadi pelecut semangat kerja karyawan. Penghargaan ini bisa berupa bonus tahunan, insentif bulanan, maupun kenaikan jabatan jika memang kinerjanya sangat bagus.
Namun begitu, pemberian apresiasi ini jangan sampai menimbulkan rasa iri pada karyawan yang lain. Dengan kata lain, sebagai pemimpin, Anda harus melakukan pengamatan dan penilaian yang adil pada semua karyawan.
Pemberian bonus harus benar-benar disesuaikan kinerja masing-masing karyawan. Dengan begitu, setiap karyawan secara otomatis akan memperbaiki kinerjanya sendiri.
Membangun Kepercayaan antara Anda dan Karyawan
Dalam hal apa pun, kepercayaan merupakan modal utama yang harus dipegang, termasuk hubungan antara pemimpin dan karyawan. Tanpa adanya kepercayaan, masing-masing pihak akan saling mencurigai. Pimpinan curiga karyawannya tidak bekerja secara maksimal, bahkan melakukan kecurangan-kecurangan.
Sebaliknya, karyawan juga tidak percaya bahwa sang pimpinan benar-benar menilai kinerja mereka dengan baik. Terlebih jika pemberian apresiasi tidak dilakukan secara terbuka, bisa menjadi sumber salah paham. Akan banyak karyawan yang justru menjadi apatis karena menganggap pimpinan mereka pilih kasih; hanya orang-orang tertentu saja yang akan menerima insentif.Source :
https://www.tommcifle.com/cara-memotivasi-karyawan-untuk-meningkatkan-kinerja/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar