Manajemen
keuangan perusahaan adalah aktivitas yang terkait dengan perencanaan dan
pengendalian perolehan serta pendistribusian aset-aset keuangan perusahaan.
Aktivitas yang dilakukan perusahaan pada umumnya berhubungan dengan penentuan
keputusan investasi jangka panjang,perolehan dana untuk pembiayaan investasi
tersebut , serta pelaksanaan kegiatan operasional keuangan perusahaan. Di Dalam
Manajemen keuangan mempunyai peran dan tanggung jawab meliputi perolehan dana,
pengumpulan dana, pembayaran utang perusahaan, pengendalian keseimbangan kas
perusahaan serta perencanaan kebutuhan
keuangan. Secara keseluruhan, tanggung jawab utama adalah meningkatkan nilai
perusahaan. Dengan demikian, manajer keuangan harus berupaya agar keuntungan
perusahaan melebihi biaya-biaya yang ditanggungnya.
Tujuan suatu perusahaan adalah memaksimalkan nilai
bagi pemiliknya . hal tersebut berarti meningkatkan laba per saham(ESP). Peningkatan
ESP tersebut tak lepas dari kaitannya dengan volume penjualan. Laba bersih
suatu perusahaan ditentukan oleh faktor resiko usaha dan keuangan. Resiko usaha
adalah suatu resiko yang berkaitan
dengan pendapatan dan beben tetap. Resiko keuangan adalah suatu faktor yang
mempengaruhi laba bersih yang timbul akibat dari pemodal asing yang
menghasilkan beban bunga.
Kekayaan
pemegang saham adalah perkalian antara harga saham perlembar dan jumlah saham
yang beredar. Ini berarti bahwa kekayaan pemegang saham akan tercermin dari
nilai perusahaan. Dengan demikian, maksimiasi kekayaan pemegang saham atau
nilai perusahaan(harga saham) memiliki arti yang benar-benar sama. Perumusan
maksimiasi kekayaan pemegang saham atau nilai perusahaan sebagai tujuan pada
akhirnya akan memudahkan pengukuran kinerja suatu perusahaan. Bilamana harga
saham suatu perusahaan memiliki trend yang meningkat dalam jangka panjang, hal
ini merupakan suatu indicator bahwa kinerja perusahaan dalam keadaan baik.
Daftar
Pustaka
Mardianto,handono, 2009. Inti Sari
Manajemen Keuangan. Jakarta : Grasindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar